
Haloooow
Kali ini saya menulis hal yang berkaitan dengan au pair lagi namun bersifat global aja. Jangan tanya soal aupair di negara lain selain australia ya, kalau di australia pasti bisa saya jawab karena cuman negara itu yang pernah saya injaki.
Nah, jadi jawabannya adalah waktu profil au pair Indonesia yang pertama kali saya buka bahasa inggrisnya lucu dengan penjabaran profil yang lucu juga, maksudnya Au Pair kan tentang pertukaran budaya dan urusan utamanya adalah dengan anak-anak, profilnya terlalu gak nyambung dan bertele-tele begitu, menurut pendapat saya aja sih itu. Yang kedua adalah saya lihat negara tujuannnya dimana negara tersebut tidak menyediakan visa bagi calon Au Pair asal Indonesia. Jadi kalian harus jeli ya kawan, tau mendetail tentang negara bidikan kalian. BTW kalau tujuan kalian adalah USA atau amerika, kalian harus waspada karena banyak scam alias PENIPUAN dari negara ini, modusnya adalah kalian diminta untuk mengirim uang ke mereka untuk alasan visa, atau tiket gitu karena mereka yang akan mengurusi, nanti mereka bilang kalau sudah sampai, uang kalian akan diganti. pokoknya kalau kalian mendapatkan email atau chat dimana hostfam minta uang, jangan ladenin, itu sudah dipastikan SCAM!!!
Terus yang ketiga adalah umur si mbaknya yang masih 18 tahun. karena setiap negara juga punya range usia untuk menjadi aupair, pelajari lagi ya. Nah, dari sini saya bisa ambil kesimpulan bahwa ternyata masih banyak yang belum tahu mendetail apa itu au pair..
Jadi, menjadi Au Pair itu nggak asal-asalan kayak masukin jari ke idung buat nyari upil teman-teman, apalagi jika kita orang Indonesia. Karena masing-masing negara punya regulasi tertentu untuk calon au pair yang akan datang. Orang Indonesia gak bisa asal apply jadi au pair di negara tertentu. ya sedihnya jadi warga negara yang masih berkembang tapi gak ngembang-ngembang emang begitu, pasti proses visa ruibet dan terbatas jenisnya.
Di postingan sebelumnya saya pernah cerita sedikit mengenai pengalaman pas awal2 nglamar jadi Au Pair yang bisa dijadikan secuil wawasan.
Nah, saya akan ngasih tau sedikit hal yang saya tau soal apa yang harus temen2 penuhi atau miliki sebelum memilih menjadi au pair di luar negeri khusunya Australia karena saya alumnus au pair Aussie. Yang saya tulis sifatnya umum ya dan mengkoreksi kesalahan umum yang pernah saya lakukan sendiri maupun kesalahan teman-teman yang sengaja saya kepoin profilnya di website per-aupairan.
1. Pendidikan
2. Pahami Persyaratan Visa (mau pakai WHV atau student Visa)
Kali ini saya menulis hal yang berkaitan dengan au pair lagi namun bersifat global aja. Jangan tanya soal aupair di negara lain selain australia ya, kalau di australia pasti bisa saya jawab karena cuman negara itu yang pernah saya injaki.
Bagi yang belum mengetahui apa itu au pair bisa clingak clinguk dulu nyari wejangan ke mbah gugel. Banyak kok tulisan tulisan alumnus dari dunia per-au pairan yang bertebaran.
Jadi nih, sejauh yang saya lihat sekarang sudah mulai banyak dari kita yang mengetahui tentang au pair. Semenjak saya post beberapa foto di IG, banyak temen2 yang DM tanya2 soal au pair ke saya. Dan saya lihat berbagai situs penghubung au pair dan host family sudah banyak orang Indonesia yang mempunyai akun disana.
Tape eh tapi, setelah saya coba iseng2 buka profil mereka, mereka salah alamat. Ya awalnya sih niatnya cuman liat satu profil, tapi karena naluri kekepoan yang tiba-tiba muncul, saya buka banyak profil di website yang saya pakai waktu mendapat hostfam (keluarga host) dulu.
Kenapa saya membuka profil mereka dan kenapa saya bilang mereka salah alamat?
Jadi nih, sejauh yang saya lihat sekarang sudah mulai banyak dari kita yang mengetahui tentang au pair. Semenjak saya post beberapa foto di IG, banyak temen2 yang DM tanya2 soal au pair ke saya. Dan saya lihat berbagai situs penghubung au pair dan host family sudah banyak orang Indonesia yang mempunyai akun disana.
Tape eh tapi, setelah saya coba iseng2 buka profil mereka, mereka salah alamat. Ya awalnya sih niatnya cuman liat satu profil, tapi karena naluri kekepoan yang tiba-tiba muncul, saya buka banyak profil di website yang saya pakai waktu mendapat hostfam (keluarga host) dulu.
Kenapa saya membuka profil mereka dan kenapa saya bilang mereka salah alamat?
Kenapa?
Nah, jadi jawabannya adalah waktu profil au pair Indonesia yang pertama kali saya buka bahasa inggrisnya lucu dengan penjabaran profil yang lucu juga, maksudnya Au Pair kan tentang pertukaran budaya dan urusan utamanya adalah dengan anak-anak, profilnya terlalu gak nyambung dan bertele-tele begitu, menurut pendapat saya aja sih itu. Yang kedua adalah saya lihat negara tujuannnya dimana negara tersebut tidak menyediakan visa bagi calon Au Pair asal Indonesia. Jadi kalian harus jeli ya kawan, tau mendetail tentang negara bidikan kalian. BTW kalau tujuan kalian adalah USA atau amerika, kalian harus waspada karena banyak scam alias PENIPUAN dari negara ini, modusnya adalah kalian diminta untuk mengirim uang ke mereka untuk alasan visa, atau tiket gitu karena mereka yang akan mengurusi, nanti mereka bilang kalau sudah sampai, uang kalian akan diganti. pokoknya kalau kalian mendapatkan email atau chat dimana hostfam minta uang, jangan ladenin, itu sudah dipastikan SCAM!!!
Terus yang ketiga adalah umur si mbaknya yang masih 18 tahun. karena setiap negara juga punya range usia untuk menjadi aupair, pelajari lagi ya. Nah, dari sini saya bisa ambil kesimpulan bahwa ternyata masih banyak yang belum tahu mendetail apa itu au pair..
Jadi, menjadi Au Pair itu nggak asal-asalan kayak masukin jari ke idung buat nyari upil teman-teman, apalagi jika kita orang Indonesia. Karena masing-masing negara punya regulasi tertentu untuk calon au pair yang akan datang. Orang Indonesia gak bisa asal apply jadi au pair di negara tertentu. ya sedihnya jadi warga negara yang masih berkembang tapi gak ngembang-ngembang emang begitu, pasti proses visa ruibet dan terbatas jenisnya.
Di postingan sebelumnya saya pernah cerita sedikit mengenai pengalaman pas awal2 nglamar jadi Au Pair yang bisa dijadikan secuil wawasan.
Nah, saya akan ngasih tau sedikit hal yang saya tau soal apa yang harus temen2 penuhi atau miliki sebelum memilih menjadi au pair di luar negeri khusunya Australia karena saya alumnus au pair Aussie. Yang saya tulis sifatnya umum ya dan mengkoreksi kesalahan umum yang pernah saya lakukan sendiri maupun kesalahan teman-teman yang sengaja saya kepoin profilnya di website per-aupairan.
1. Pendidikan
Inget au pair bukan pembantu yang sembarangan orang bisa jadi au pair. Untuk menjadi au pair kita harus punya kualifikasi pendidikan. Dan masing2 host country punya persyaratan sendiri2 jadi kalian disarankan clingak clinguk ke mbah gugel cari tuh blog yang ngebahas tentang perau pairan di negara yang spesifik.
Kalau di Australia/Aussie/OZ, minimal kalian harus sudah kuliah selama 2 tahun atau 4 semester karena jadi Au Pair di OZ pakainya adalah WHV atau Work and Holiday Visa. Apa itu WHV? cari di mbah gugel. hehe, jangan maleslah, wes akeh alias sudah banyak yang nulis tentang WHV ya. WHV mensyaratkan pelamarnya harus punya level pendidikan minimal pernah mengenyam bangku kuliah (kenyang tuh) selama 2 tahun. Jadi adek-adekku tersayang yang masih SMA atau belum genap kuliahnya jangan mimpi dulu berangkat jadi au pair di Australia, bobok dulu di kelas sambil nunggu ceramah dosen sampe 2 tahun baru boleh mimpi ya. utuk-utuk...
Mungkin negara lain bisa ya, tapi saya kurang paham kalau gak salah Jerman bisa g kuliah asalkan kalian punya sertifikat bahasa jerman minimal tingkat dasar.
Kalau di Australia/Aussie/OZ, minimal kalian harus sudah kuliah selama 2 tahun atau 4 semester karena jadi Au Pair di OZ pakainya adalah WHV atau Work and Holiday Visa. Apa itu WHV? cari di mbah gugel. hehe, jangan maleslah, wes akeh alias sudah banyak yang nulis tentang WHV ya. WHV mensyaratkan pelamarnya harus punya level pendidikan minimal pernah mengenyam bangku kuliah (kenyang tuh) selama 2 tahun. Jadi adek-adekku tersayang yang masih SMA atau belum genap kuliahnya jangan mimpi dulu berangkat jadi au pair di Australia, bobok dulu di kelas sambil nunggu ceramah dosen sampe 2 tahun baru boleh mimpi ya. utuk-utuk...
Mungkin negara lain bisa ya, tapi saya kurang paham kalau gak salah Jerman bisa g kuliah asalkan kalian punya sertifikat bahasa jerman minimal tingkat dasar.
2. Pahami Persyaratan Visa (mau pakai WHV atau student Visa)
Ya namanya masuk ke negara orang, Visa itu hukumnya Fardhu 'ain alias wajib
Nah kalau WHV Australia syarat umumnya adalah tadi pin nomor satu diatas, berusia kurang dari 30 tahun dan harus mempunyai sertifikat bahasa Inggris (IELTS, TOEFL IBT, PTE-Academic), dan mempunyai bukti tabungan sebesar 50 JUTA terong-terongg.... iya 50JUTA. Eitss... bisa diakali kok, relax-relax!!! caranya? tanya mbah gugel seputar WHV, atau enggak simply follow IG imigrasi Indonesia di @ditjen_imigrasi cari di hightlight seputar WHV
3. Usia
Nah, khusus untuk Aussie seperti yang saya sebutkan diatas berkorelasi ya dengan pendidikan dengan batas usia maksimal 30 tahun. Nah untuk student visa atau visa pelajar, cara paling enak ya kalau kalian sudah dapet beasiswa, jadi kalian yang masih muda bisa jadi au pair sambil sekolah. Tapi kalau di Aussie kebanyakan host familynya mencari orang yang fleksibel, kalau kamu kuliah kan host family g bisa minta bantuan kamu sewaktu-waktu.
4. Negara Tujuan
Nah kalau WHV Australia syarat umumnya adalah tadi pin nomor satu diatas, berusia kurang dari 30 tahun dan harus mempunyai sertifikat bahasa Inggris (IELTS, TOEFL IBT, PTE-Academic), dan mempunyai bukti tabungan sebesar 50 JUTA terong-terongg.... iya 50JUTA. Eitss... bisa diakali kok, relax-relax!!! caranya? tanya mbah gugel seputar WHV, atau enggak simply follow IG imigrasi Indonesia di @ditjen_imigrasi cari di hightlight seputar WHV
3. Usia
Nah, khusus untuk Aussie seperti yang saya sebutkan diatas berkorelasi ya dengan pendidikan dengan batas usia maksimal 30 tahun. Nah untuk student visa atau visa pelajar, cara paling enak ya kalau kalian sudah dapet beasiswa, jadi kalian yang masih muda bisa jadi au pair sambil sekolah. Tapi kalau di Aussie kebanyakan host familynya mencari orang yang fleksibel, kalau kamu kuliah kan host family g bisa minta bantuan kamu sewaktu-waktu.
4. Negara Tujuan
Untuk orang Indonesia, kita g bisa sembarangan milih negara untuk jadi au pair, KECUALI kalau kalian punya student visa atau Visa Pelajar. SETAU SAYA, negara tujuan yang bisa temen-temen bidik adalah Australia, Jerman, Belanda, Austria, Perancis, Norwegia, dan Belgia. Negara lain tidak ada jalan lain selain pakai VISA PELAJAR. Intinya ketika kalian punya tujuan negara tertentu untuk menjajal dunia per Au Pairan, kalian search visa yang eligible di negara tersebut, beberapa negara Eropa memang menyediakan Au Pair visa yang memang visa khusus buat menjadi Au Pair seperti Norwegia, Swedia, Belanda dll, syaratnya bisa kalian cari tau sendiri ya.
Nah, saya rasa itu, kalau ada pertanyaan silakan komentar atau kunjungi IG @vitanurnovi Kalau saya tahu jawaban pertanyaan kalian, saya jawab kok, beneran.
Semoga bermanfaat ya, maapkan jika ada kesalahan dan hal yang terlupa , kan saya manusia yang katanya adalah tempat salah dan lupa.
Nah, saya rasa itu, kalau ada pertanyaan silakan komentar atau kunjungi IG @vitanurnovi Kalau saya tahu jawaban pertanyaan kalian, saya jawab kok, beneran.
Semoga bermanfaat ya, maapkan jika ada kesalahan dan hal yang terlupa , kan saya manusia yang katanya adalah tempat salah dan lupa.